Laman

SAMBUTAN

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB



SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA. BLOG INI SAYA BUAT DENGAN TIDAK ADA MAKSUD DAN TUJUAN(iseng aja).

terima kasih atas perhatiannya



wassala,mualaikum wr.wb
Powered By Blogger

Translate

Minggu, 01 Juli 2012

10 Peralatan Senjata - Militer - Alutsista Buatan Negara Indonesia

10 Peralatan Senjata - Militer - Alutsista Buatan Negara Indonesia

Pada Artikel ini saya akan membahas tentang 10 peralatan kemiliteran senjata yang di buat oleh Indonesia tetapi sebelum itu saya akan tanya , Tahukah Anda bahwa pada zaman dahulu kala Indonesia pernah di sebut sebagai Macan Asia oleh beberapa negara besar dunia?

Itu Memang benar Indonesia sebenarnya sangatlah pantas kita di sebut sebagai Macan Asia dengan sumber daya alam , populasi penduduk , letak geografis , penghasilan tiap-tiap daerah  yang meng-support tinggi negara Indonesia disebut sebagai Macan Asia , tetapi pada tahun setelah kemerdekaan RI ,menurut saya sendiri negara kita banyak di goncang konflik internal dan bencana alam yang dibilang beruntun dan cukup banyak , membuat mimpi bangsa kita menjadi Macan Asia lenyap .

Tetapi Kini Indonesia telah bangkit dengan di tunjukannya bangkitnya sektor Industri Produksi Milter Indonesia contohnya saja PT.Pindad, PT.Dirgantara , PT. Pal dll . Dan kita telah mampu untuk membuat barang-barang militer tersebut meski mesin dan teknisinya masih di dapatkan dari luar negeri. Berikut 10 Daftar 10 Peralatan Militer - Senjata - Alutsista Populer Buatan negara kita Tercinta Ini .

1. Panser Anoa ( Kendaraan Tempur Indonesia )

Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi merupakan Kendaraan Tempur yang di buat oleh Indonesia , Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ( Kendaraan Tempur Baja ini )ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.



2. PAL-AFV (Armoured Floating Vehicle) Tank Amfibi TNI-AL    


Sukses memodifikasi tank amfibi BTR-50 TNI-AL, kali ini PT.PINDAD bekerjasama dengan PT PAL membangun tank amfibi angkut pasukan terbaru dengan nama Armoured Floating Vehicle (PAL-AFV).

Dibangun dengan mengacu pada BTR-50PM, PAL-AFV mempunyai bentuk dan spesifikasi teknis yang tidak jauh berbeda. Perbedaan mencolok hanya pada penggunaan mesin Diesel inline 8 silinder yang dipakai, sehingga tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 300Hp.

Kemampuan jelajahnya pun bertambah dari 400Km menjadi 480Km. Untuk kecepatan bertambah dari 50Km/jam menjadi 60Km/jam dijalan normal. Namun bobot kendaraan juga bertambah menjadi hampir 15 ton.

Untuk kemampuan daya angkut personil tidak berbeda dengan BTR-50. Yakni 3 awak tank dan 14 pasukan, dengan kemampuan operasional (endurance) selama 8 jam.

Seperti diketahui ada beberapa titik kelemahan yang kemudian dimodifikasi dari BTR-50P. Salah satunya yang krusial adalah garis air yang posisinya sejajar dengan lubang hisap mesin. Namun hal ini telah diperbaiki dan disempurnakan di tank amfibi PAL-AFV ini.

Tidak dijelaskan kapan prototypenya akan dibuat oleh PT.PINDAD, namun berdasarkan info yang diperoleh moderator dari PT.PAL di acara Indo-Defence 2008 kemarin (19-22 November 2008) mudah-mudahan 2009 nanti sudah ada realisasinya.

Hal ini juga makin memperjelas Transfer of Technology (ToT) antara RI (diwakili PINDAD) dan Korea dalam hal penguasaan teknologi suspensi dan roda penggerak rantai. Yaitu guna menunjang pengembangan panser amfibi ini (PAL-AFV), dan rencana PINDAD merealisasikan Light-tank pengganti Scorpion.
3. KRI-Krait-827

Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots

4. Smart Eagle II (SE II)
.
Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam. Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.

5 . SUT Torpedo Buatan PT. Dirgantara Indonesia




Torpedo merupakan senjata andalan kapal selam dalam suatu pertempuran laut. Kebutuhan akan torpedo akan meningkat bersamaan kedatangan dua buah kapal selam KRI Cakra dan KRI Nanggala dari Jerman. Selain itu torpedo digunakan juga oleh kapal permukaan milik TNI-AL.
PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI), ditunjuk sebagai produsen torpedo dalam negeri. Menggunakan lisensi dari AEG (Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft, General Electricity Company) Jerman, PT. DI mulai memproduksi SUT (Surface and Underwater Target) Torpedo di Kawasan Produksi V di Pulau Madura.
SUT Torpedo dapat ditembakan dari helikopter, seperti NAS 332 Super Puma atau dari pesawat CN-235 MPA.
PT. DI membuat dua varian SUT Torpedo, latihan dan perang. Panjang SUT Torpedo dengan kasket 6620 mm, sedangkan tanpa kasket 6150 mm. Berat torpedo varian perang 1413.6 kg, varian latihan 1224 kg. Dengan membawa hulu ledak seberat 225 kg SUT Torpedo mampu mengkaramkan sebuah frigate. Jarak jangkau SUT Torpedo 38 km dengan kemampuan menyelam hingga 100 m .

6 Senjata Baru Buatan Indonesia
Patutlah Kita Bangga Terhadap Indo Yang Sedang Maju Dibidang militer

ss-1

ss-4

ss-5
Sub Machine Gun

ss-13

7. Pesawat Tempur Pertama Indonesia ( T-50 Golden Eagle )

Pesawat Tempur Buatan Indonesia- Korsel

T-50 Golden Eagle - Di bidang penguasaan teknologi pesawat terbang, Indonesia telah terkenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Walaupun di bidang pemasaran produksi pesawatnya sendiri harus kita akui kita masih kalah bila dibandingkan dengan Brazil, yang mengembangkan EMBRAER dan memasarkannya ke seluruh dunia.

Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, beberapa negara mulai mengalihkan perhatiannya ke pesawat buatan Indonesia, sebut saja Malaysia, Pakistan, UAE, Philipina, dan Korea Utara, serta beberapa negara lainnya. CN-235 tampaknya akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di beberapa tahun kedepan setelah lebih banyak negara yang sadar akan kehandalannya. Malaysia sendiri berencana memesan 4 pesawat tambahan untuk menambah jumlah pesawat CN-235 yang sudah mereka miliki (source)
T-50 Golden Eagle Pesawat Buatan Indonesia
Anda pasti berfikir, dengan semua kapasitas dan teknologi yang dimiliki Indonesia, kenapa sampai sekarang Indonesia belum membuat Jet tempur ?

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akhirnya siap berkerja sama dengan Korea Selatan mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur senilai US$8 miliar yang ditawarkan pemerintah negara tersebut kepada Indonesia.

Direktur Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito mengemukakan sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mampu mengerjakan pesawat tempur sejenis T-50 Golden Eagle yang merupakan pengembangan pesawat oleh Korea Selatan-Amerika Serikat. belum bisa, tetapi kalau bergabung dengan Korea Selatan bisa terlaksana,” katanya kemarin.

PT DI memiliki pengalaman dalam bidang kualifikasi dan sertifikasi dalam memproduksi pesawat-pesawat yang berkecepatan rendah seperti CN-235.

Sementara itu, Korea Selatan berpengalaman dalam memroduksi pesawat berkecepatan tinggi atau melebihi kecepatan suara (1 mach) T-50 Golden Eagle.

“PT DI memiliki lahan, laboratorium, ruang perakitan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Jadi sebetulnya tinggal penggabungan teknologi saja,” katanya.

Budi mengatakan pengembangan dan pembangunan model pesawat yang ditawarkan Korea Selatan baru untuk jenis tempur (fighter), sementara pengembangan model pesawat jenis lainnya seperti jenis stealth (siluman), belum masuk program.

Dia menilai kerja sama pengembangan pesawat tempur kemungkinan bisa diwujudkan pada tahun ini setelah pemerintah Korea Selatan memberikan lampu hijau atas program kerja sama. “Pemerintah Korea Selatan tinggal menunggu persetujuan parlemennya dalam program pengembangan pesawat ini,” katanya.


8. KCR 60 - M

KCR-60 rancangan PT PAL (image : Kaskus Militer)

PT PAL Mulai Tangani Alusista

Mendapatkan nafas baru baik dalam bentuk dana bantuan maupun jajaran direksi, PT Penataran Angkutan Laut (PAL) Indonesia langsung menggenjot kinerjanya dengan menangani proyek-proyek yang telah mereka terima.

Menyerap instruksi dari kementrian BUMN, perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia ini fokus untuk menangani pesanan kapal dari kementrian pertahanan melalui Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut. Saat ini, kedua pihak mulai melaksanakan kesepakatan untuk membangun dua kapal tugboat (kapal tunda) dan tiga kapal cepat rudal (KCR).

Direktur Utama PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin menyatakan, pembangunan lima kapal tersebut merupakan kelanjutan dari kontrak yang telah diteken 20 desember 2011 lalu. Seiring dengan pergantian jajaran direksi, proyek tersebut akhirnya bisa terproses.

KRI Leuser 924, kapal tunda samudera yang saat ini dioperasikan TNI juga merupakan produksi dalam negeri. (photo : TNI AL)
"Saat ini, kami sudah mulai memulai proses konstruksi kapal tunda pertama. Sedangkan kapal KCR sedang dalam tahap desain," jelasnya dalam acara first steel cutting kapal tugboat M276. Dengan kondisi ini, Firmansyah berharap kinerja PT PAL bisa terpacu.

Realisasi akhir kedua kapal ini, lanjut Firmansyah, ditarget pada juni 2013. " Sesuai kontrak, kapal tugboat pertama selesai april tahun depan sedangkan kapal kedua harus selesai di pertengahan juni tahun depan juga," ungkapnya.

Firmansyah merasa optimis bahwa perusahaannya bisa mencapai target waktu. "Menurut pengalaman, kami bisa mencapai tenggat waktu yang ada. Kami bukannya pertama kali membangun tugboat," tegasnya.(adn/jpnn/rum)



9. ROBOT TEMPUR
Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.

prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. “Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.
Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.

10. Rudal-Roket KENDALI


Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar.
ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter. Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara. Soccer Indonesia - The Random Article

10 Peralatan Senjata - Militer - Alutsista Buatan Negara Indonesia

10 Peralatan Senjata - Militer - Alutsista Buatan Negara Indonesia

Pada Artikel ini saya akan membahas tentang 10 peralatan kemiliteran senjata yang di buat oleh Indonesia tetapi sebelum itu saya akan tanya , Tahukah Anda bahwa pada zaman dahulu kala Indonesia pernah di sebut sebagai Macan Asia oleh beberapa negara besar dunia?

Itu Memang benar Indonesia sebenarnya sangatlah pantas kita di sebut sebagai Macan Asia dengan sumber daya alam , populasi penduduk , letak geografis , penghasilan tiap-tiap daerah  yang meng-support tinggi negara Indonesia disebut sebagai Macan Asia , tetapi pada tahun setelah kemerdekaan RI ,menurut saya sendiri negara kita banyak di goncang konflik internal dan bencana alam yang dibilang beruntun dan cukup banyak , membuat mimpi bangsa kita menjadi Macan Asia lenyap .

Tetapi Kini Indonesia telah bangkit dengan di tunjukannya bangkitnya sektor Industri Produksi Milter Indonesia contohnya saja PT.Pindad, PT.Dirgantara , PT. Pal dll . Dan kita telah mampu untuk membuat barang-barang militer tersebut meski mesin dan teknisinya masih di dapatkan dari luar negeri. Berikut 10 Daftar 10 Peralatan Militer - Senjata - Alutsista Populer Buatan negara kita Tercinta Ini .

1. Panser Anoa ( Kendaraan Tempur Indonesia )

Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi merupakan Kendaraan Tempur yang di buat oleh Indonesia , Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ( Kendaraan Tempur Baja ini )ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.



2. PAL-AFV (Armoured Floating Vehicle) Tank Amfibi TNI-AL    


Sukses memodifikasi tank amfibi BTR-50 TNI-AL, kali ini PT.PINDAD bekerjasama dengan PT PAL membangun tank amfibi angkut pasukan terbaru dengan nama Armoured Floating Vehicle (PAL-AFV).

Dibangun dengan mengacu pada BTR-50PM, PAL-AFV mempunyai bentuk dan spesifikasi teknis yang tidak jauh berbeda. Perbedaan mencolok hanya pada penggunaan mesin Diesel inline 8 silinder yang dipakai, sehingga tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 300Hp.

Kemampuan jelajahnya pun bertambah dari 400Km menjadi 480Km. Untuk kecepatan bertambah dari 50Km/jam menjadi 60Km/jam dijalan normal. Namun bobot kendaraan juga bertambah menjadi hampir 15 ton.

Untuk kemampuan daya angkut personil tidak berbeda dengan BTR-50. Yakni 3 awak tank dan 14 pasukan, dengan kemampuan operasional (endurance) selama 8 jam.

Seperti diketahui ada beberapa titik kelemahan yang kemudian dimodifikasi dari BTR-50P. Salah satunya yang krusial adalah garis air yang posisinya sejajar dengan lubang hisap mesin. Namun hal ini telah diperbaiki dan disempurnakan di tank amfibi PAL-AFV ini.

Tidak dijelaskan kapan prototypenya akan dibuat oleh PT.PINDAD, namun berdasarkan info yang diperoleh moderator dari PT.PAL di acara Indo-Defence 2008 kemarin (19-22 November 2008) mudah-mudahan 2009 nanti sudah ada realisasinya.

Hal ini juga makin memperjelas Transfer of Technology (ToT) antara RI (diwakili PINDAD) dan Korea dalam hal penguasaan teknologi suspensi dan roda penggerak rantai. Yaitu guna menunjang pengembangan panser amfibi ini (PAL-AFV), dan rencana PINDAD merealisasikan Light-tank pengganti Scorpion.
3. KRI-Krait-827

Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots

4. Smart Eagle II (SE II)
.
Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam. Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.

5 . SUT Torpedo Buatan PT. Dirgantara Indonesia




Torpedo merupakan senjata andalan kapal selam dalam suatu pertempuran laut. Kebutuhan akan torpedo akan meningkat bersamaan kedatangan dua buah kapal selam KRI Cakra dan KRI Nanggala dari Jerman. Selain itu torpedo digunakan juga oleh kapal permukaan milik TNI-AL.
PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI), ditunjuk sebagai produsen torpedo dalam negeri. Menggunakan lisensi dari AEG (Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft, General Electricity Company) Jerman, PT. DI mulai memproduksi SUT (Surface and Underwater Target) Torpedo di Kawasan Produksi V di Pulau Madura.
SUT Torpedo dapat ditembakan dari helikopter, seperti NAS 332 Super Puma atau dari pesawat CN-235 MPA.
PT. DI membuat dua varian SUT Torpedo, latihan dan perang. Panjang SUT Torpedo dengan kasket 6620 mm, sedangkan tanpa kasket 6150 mm. Berat torpedo varian perang 1413.6 kg, varian latihan 1224 kg. Dengan membawa hulu ledak seberat 225 kg SUT Torpedo mampu mengkaramkan sebuah frigate. Jarak jangkau SUT Torpedo 38 km dengan kemampuan menyelam hingga 100 m .

6 Senjata Baru Buatan Indonesia
Patutlah Kita Bangga Terhadap Indo Yang Sedang Maju Dibidang militer

ss-1

ss-4

ss-5
Sub Machine Gun

ss-13

7. Pesawat Tempur Pertama Indonesia ( T-50 Golden Eagle )

Pesawat Tempur Buatan Indonesia- Korsel

T-50 Golden Eagle - Di bidang penguasaan teknologi pesawat terbang, Indonesia telah terkenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Walaupun di bidang pemasaran produksi pesawatnya sendiri harus kita akui kita masih kalah bila dibandingkan dengan Brazil, yang mengembangkan EMBRAER dan memasarkannya ke seluruh dunia.

Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, beberapa negara mulai mengalihkan perhatiannya ke pesawat buatan Indonesia, sebut saja Malaysia, Pakistan, UAE, Philipina, dan Korea Utara, serta beberapa negara lainnya. CN-235 tampaknya akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di beberapa tahun kedepan setelah lebih banyak negara yang sadar akan kehandalannya. Malaysia sendiri berencana memesan 4 pesawat tambahan untuk menambah jumlah pesawat CN-235 yang sudah mereka miliki (source)
T-50 Golden Eagle Pesawat Buatan Indonesia
Anda pasti berfikir, dengan semua kapasitas dan teknologi yang dimiliki Indonesia, kenapa sampai sekarang Indonesia belum membuat Jet tempur ?

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akhirnya siap berkerja sama dengan Korea Selatan mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur senilai US$8 miliar yang ditawarkan pemerintah negara tersebut kepada Indonesia.

Direktur Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito mengemukakan sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mampu mengerjakan pesawat tempur sejenis T-50 Golden Eagle yang merupakan pengembangan pesawat oleh Korea Selatan-Amerika Serikat. belum bisa, tetapi kalau bergabung dengan Korea Selatan bisa terlaksana,” katanya kemarin.

PT DI memiliki pengalaman dalam bidang kualifikasi dan sertifikasi dalam memproduksi pesawat-pesawat yang berkecepatan rendah seperti CN-235.

Sementara itu, Korea Selatan berpengalaman dalam memroduksi pesawat berkecepatan tinggi atau melebihi kecepatan suara (1 mach) T-50 Golden Eagle.

“PT DI memiliki lahan, laboratorium, ruang perakitan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Jadi sebetulnya tinggal penggabungan teknologi saja,” katanya.

Budi mengatakan pengembangan dan pembangunan model pesawat yang ditawarkan Korea Selatan baru untuk jenis tempur (fighter), sementara pengembangan model pesawat jenis lainnya seperti jenis stealth (siluman), belum masuk program.

Dia menilai kerja sama pengembangan pesawat tempur kemungkinan bisa diwujudkan pada tahun ini setelah pemerintah Korea Selatan memberikan lampu hijau atas program kerja sama. “Pemerintah Korea Selatan tinggal menunggu persetujuan parlemennya dalam program pengembangan pesawat ini,” katanya.


8. KCR 60 - M

KCR-60 rancangan PT PAL (image : Kaskus Militer)

PT PAL Mulai Tangani Alusista

Mendapatkan nafas baru baik dalam bentuk dana bantuan maupun jajaran direksi, PT Penataran Angkutan Laut (PAL) Indonesia langsung menggenjot kinerjanya dengan menangani proyek-proyek yang telah mereka terima.

Menyerap instruksi dari kementrian BUMN, perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia ini fokus untuk menangani pesanan kapal dari kementrian pertahanan melalui Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut. Saat ini, kedua pihak mulai melaksanakan kesepakatan untuk membangun dua kapal tugboat (kapal tunda) dan tiga kapal cepat rudal (KCR).

Direktur Utama PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin menyatakan, pembangunan lima kapal tersebut merupakan kelanjutan dari kontrak yang telah diteken 20 desember 2011 lalu. Seiring dengan pergantian jajaran direksi, proyek tersebut akhirnya bisa terproses.

KRI Leuser 924, kapal tunda samudera yang saat ini dioperasikan TNI juga merupakan produksi dalam negeri. (photo : TNI AL)
"Saat ini, kami sudah mulai memulai proses konstruksi kapal tunda pertama. Sedangkan kapal KCR sedang dalam tahap desain," jelasnya dalam acara first steel cutting kapal tugboat M276. Dengan kondisi ini, Firmansyah berharap kinerja PT PAL bisa terpacu.

Realisasi akhir kedua kapal ini, lanjut Firmansyah, ditarget pada juni 2013. " Sesuai kontrak, kapal tugboat pertama selesai april tahun depan sedangkan kapal kedua harus selesai di pertengahan juni tahun depan juga," ungkapnya.

Firmansyah merasa optimis bahwa perusahaannya bisa mencapai target waktu. "Menurut pengalaman, kami bisa mencapai tenggat waktu yang ada. Kami bukannya pertama kali membangun tugboat," tegasnya.(adn/jpnn/rum)



9. ROBOT TEMPUR
Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.

prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. “Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.
Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.

10. Rudal-Roket KENDALI


Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar.
ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter. Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara. Soccer Indonesia - The Random Article

Sabtu, 30 Juni 2012

Ternyata Leluhur Bung Karno Berasal dari Wirosari, Grobogan


ada-kamu.blogspot.com - Ternyata, Leluhur Bung Karno Berasal dari Grobogan Jawa Tengah
Cover buku Menyingkap Asal Usul Bung Karno


Setelah mengobrak-abrik perpustakaan pribadi saya, saya menemukan buku berjudul Menyingkap Asal Usul Bung Karno ini dalam keadaan covernya sudah lusuh. Ada bagian cover yang mengelupas, sehingga sebagian judul buku ini terpenggal tak terbaca.


Dalam buku tipis karya Sugeng Haryadi ini dikupas jejak leluhur presiden pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno atau yang akrab disapa Bung Karno. Ternyata leluhur Bung Karno pernah tinggal dan menetap di Grobogan, tepatnya di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari.

Bagaimana itu bisa terjadi? Awalnya bermula ketika Raden Mangoendiwirjo menjadi Wedana Pamajekan di Wirosari Kabupaten Grobogan. Di Wirosari itu, Raden Mangoendiwirjo kawin dengan putri setempat. Mereka menurunkan 8 putra dan seorang putri, di antaranya adalah Raden DanoWIekromo (diperkirakan lahir tahun 1804). Jadi, saat perang Diponegoro meletus, Danoewikromo sudah merupakan pemuda yang berumur 20 tahun. Ia pun dikabarkan turut berperang memimpin pemuda sebayanya di Desa Kalirejo, Wirosari.


Ketika perang usai, ia kembali ke daerahnya dan menyunting seorang putri di Wirosari. Hasil perkawinan itu menghasilkan empat putra dan seorang putri, yakni: Raden Kromoatmojo, Raden Soemodiwirjo, Raden Mangoendiwirjo, Raden Nganten Kartodiwirjo dan si bungsu, RADEN HARDJODIKROMO yang tidak lain dan tidak bukan adalah kakek Bung Karno.

Setelah menginjak dewasa, Raden Hardjodikromo (lahir kurang lebih tahun 1840) menjadi carik (juru tulis) di Desa Kalirejo, Wirosari, sementara kakaknya Raden Mangoendiwirjo menjadi lurahnya. Mereka berdua menggantikan para pamong desa sebelumnya yang telah lanjut usia. Tentu saja, jabatan pamong desa itu bukan hal yang sulit diperoleh, karena kakek mereka adalah tokoh di Kawedanan Wirosari dan ayah mereka prajurit pengikut setia Pangeran Diponegoro yang dihormati.

Dalam perjalanannya, di masa tanam paksa pemerintah kolonial di tanah Jawa akibat kekalahan Diponegoro, Raden Hardjodikromo berniat melepas jabatannya sebagai carik Kalirejo. Kira-kira setahun setelah kelahiran putra ketiganya, yakni RADEN SOEKENI SOSRODIHARJO yangtak lain adalah ayah Bung Karno (sekitar tahun 1873), Raden Hardjodikromo memantapkan hati melepas jabatannya sebagai carik dan berniat pindah ke kotalain.

Tulungagung akhirnya menjadi tujuan kepindahannya. Di kota itu tinggal kakaknya yang diperistri seorang mantri guru. Di Tulungagung, kehidupan Raden Hardjodikromo membaik. Ia menjadi pedagang batik, selanjutnya membuka industri kerajinan batik di rumahnya.

Kondisi ekonomi yang cukup baik, membuka jalan bagi RADEN SOEKENI SOSRODIHARDJO untuk menggapai cita-cita sebagai seorang guru. Saat itu guru merupakan profesi yang dihormati, baik oleh masyarakat maupun pemerintah kolonial.

Oleh karena itu, selepas masa sekolah rendah tahun 1885, Raden Soekeni memasuki Kweekschool (sekolah guru) di Probolinggo. Pada tahun 1889, Raden Soekeni lulus dari Kweekschool dengan memuaskan. Kemudian ia diangkat menjadi guru di kota Kraksaan, Kabupaten Lumajang, Karesidenan Besuki, Jawa Timur.

Tahun 1891, Raden Soekeni menerima tawaran untuk mengajar pada sekolah rakyat di Singaraja, Bali. Di Pulau Dewata itulah, Raden Soekeni menyemai cinta dan menemukan pendamping hidup seorang gadis Bali bernama Idayu atau Ni Nyoman Rai Sarimben, yang kelak kita mengenalnya sebagai ibunda tercinta dari Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno.
Abu Fathan

ada-kamu.blogspot.com - Ternyata, Leluhur Bung Karno Berasal dari Grobogan Jawa Tengah


ada-kamu.blogspot.com - Ternyata, Leluhur Bung Karno Berasal dari Grobogan Jawa Tengah

10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Inilah Daftar 10 Negara Paling Bahagia di Dunia - Kriteria seperti apakah yang bisa dijadikan sebagai acuan kebahagiaan dari suatu negara? Jawabannya: kesejahteraan ekonomi, kesehatan dan jaringan pendukung sosial yang terjalin dengan kuat.

Untuk kedua kalinya, tahun ini 24/7 Wall St. kembali menganalisa laporan Organisasi Pengembangan dan Kooperasi Ekonomi (OECD) tentang tingkat kepuasan hidup warga negara maju di seluruh dunia.

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Sekali lagi, Amerika Serikat gagal masuk dalam 10 besar negara terbahagia di dunia dan bertengger manis di peringkat ke-11. Inilah daftar lengkap kesepuluh negara terbahagia tersebut,

10. Swedia
Skor kepuasan hidup: 7,3
Tingkat ketenagakerjaan: 73%
Kesehatan: 79%
Karyawan lembur: 1,28%
Pendapatan: US$ 26.633
Pendidikan: 86%
Harapan hidup: 81,5 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Swedia memiliki kadar polusi yang sangat rendah. Menurut data Better Life Index, 97% warga Swedia puas dengan kualitas air minum negaranya, terbaik kedua di antara negara-negara maju lainnya. Swedia juga memiliki kadar polusi udara terendah menurut OECD.

Waktu luang merupakan prioritas utama warga Swedia. Hanya 1,28% warga Swedia yang bekerja lebih dari 50 jam seminggu. Bandingkan dengan karyawan Amerika Serikat yang mencapai 10,86%.

9. Kanada
Skor kepuasan hidup: 7,4
Tingkat ketenagakerjaan: 72%
Kesehatan: 88%
Karyawan lembur: 3,91%
Pendapatan: US$ 27.138
Pendidikan: 88%
Harapan hidup: 80,8 tahun


Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Skor tinggi Kanada diperoleh berkat kesuksesan sistem kesehatan yang disosialiskan menjamin seluruh warga negaranya. Sekitar 88% warga Kanada melaporkan kondisi kesehatannya sebagai Baik atau Sangat Baik, menjadi tertinggi ketiga di antara negara-negara yang disurvei.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat kepuasan hidup warga Kanada adalah pendidikan dan lapangan kerja. 88% warga Kanada setidaknya memiliki ijazah SMA dan 72% warga usia produktif memiliki pekerjaan.

8. Australia
Skor kepuasan hidup: 7,4
Tingkat ketenagakerjaan: 72%
Kesehatan: 85%
Karyawan lembur: 13,99%
Pendapatan: US$ 26.927
Pendidikan: 71%
Harapan hidup: 81,8 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Dibandingkan warga negara negara dengan tingkat kepuasan hidup tinggi yang lain, Australia punya waktu luang yang lebih sedikit. Hampir 14% warga Australia kerja lebih dari 50 jam per minggu. Namun mereka lebih sehat dengan tingkat harapan hidup 81,8 tahun dan laporan kondisi kesehatan Baik atau Sangat Baik mencapai 85%.

Ekonomi Australia juga terbilang baik. Puncak angka pengangguran pasca krisis ekonomi dulu hanya 5,7%. Saat ini tingkat pengangguran Australia 4,9%. Sinyal lain bahwa ekonomi Australia kuat adalah rendahnya tingkat utang pemerintah yang hanya 4,9% dari GDP. Sebagai perbandingan, tingkat utang Amerika Serikat mencapai 73,8% dari GDP-nya.

7. Finlandia
Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Skor kepuasan hidup: 7,4
Tingkat ketenagakerjaan: 68%
Kesehatan: 68%
Karyawan lembur: 3,66%
Pendapatan: US$ 24.958
Pendidikan: 82%
Harapan hidup: 80,2 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut data OECD, warga Finlandia sangat menghargai waktu senggangnya. Mereka meluangkan 14,9 jam per hari untuk bersantai-santai. Bandingkan dengan AS yang hanya memiliki 14,27 jam seminggu untuk beristirahat. Sebagai catatan, angka ini sudah termasuk dengan waktu tidur.

Saat tidak bekerja, warga Finlandia senang memanjakan diri ke sauna. Negara berpenduduk 5,3 juta jiwa ini punya 2 juta sauna, jauh lebih banyak daripada jumlah mobil.

5. Austria
Skor kepuasan hidup: 7,5
Tingkat ketenagakerjaan: 72%
Kesehatan: 69%
Karyawan lembur: 9,02%
Pendapatan: US$ 27,541
Pendidikan: 82%
Harapan hidup: 80,7 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Austria menonjol di berbagai sektor ekonomi dan termasuk dalam 10 besar dalam tingkat ketenagakerjaan dan pendapatan. Tingginya pendapatan terkait dengan tingginya jumlah warga yang kerja dari 50 jam seminggu.

4. Swiss
Skor kepuasan hidup: 7,5
Tingkat ketenagakerjaan: 79%
Kesehatan: 87%
Karyawan lembur: 5,87%
Pendapatan: US$ 27.756
Pendidikan: 87%
Harapan hidup: 82,6 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Data statistik paling menonjol dari Swiss adalah tingkat ketenagakerjaan yang bertengger di peringkat pertama di antara negara-negara maju lainnya. Swiss juga masuk lima besar di tiga kategori lainnya: pendapatan, kesehatan dan tingkat harapan hidup. Swiss memiliki angka pertanggungan asuransi dan penggunaan komputer serta internet yang sangat tinggi.

3. Belanda
Skor kepuasan hidup: 7,5
Tingkat ketenagakerjaan: 75%
Kesehatan: 77%
Karyawan lembur: 0.68%
Pendapatan: US$ 25,740
Pendidikan: 73%
Harapan hidup: 80,8 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Pemerintah Belanda terlibat jauh dalam mengurus ekonomi dalam negerinya. Menurut Departemen Kenegaraan AS, pemerintah Belanda memiliki peran penting hampir di semua aspek aktivitas ekonomi. Di bawah pengawasan pemerintah, ekonomi Belanda meningkat selama beberapa tahun belakangan. Tingkat karyawan yang lembur hanya 0,68%, menjadi yang terendah kedua dari negara-negara lain yang disurvei.

2. Norwegia
Skor kepuasan hidup: 7,6
Tingkat ketenagakerjaan: 75%
Kesehatan: 80%
Karyawan lembur: 2,66%
Pendapatan: US$ 30.465
Pendidikan: 81%
Harapan hidup: 81,2 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Tingkat ketenagakerjaan dan pendapatan warga Norwegia tergolong tinggi. Dibandingkan negara lain yang disurvei, Norwegia merupakan yang paling besar dalam mengalokasikan dana kesehatan untuk warganya dengan US$ 5.003 per orang setiap tahunnya. Sementara rata-rata negara OECD lain hanya mengalokasikan US$ 3.060 per orang setiap tahun.

Hasilnya, Norwegia menjadi salah satu dengan populasi tersehat. Kekuatan ekonomi Norwegia ditunjukkan dengan kemampuannya menyediakan pelayanan kesehatan umum dan pendidikan berkualitas sembari mempertahankan surplus anggaran 162,5% dari GDP. Standard & Poor's Rating Service memberi Norwegia peringkat AAA.

1. Denmark
Skor kepuasan hidup: 7,8
Tingkat ketenagakerjaan: 73%
Kesehatan: 71%
Karyawan lembur: 1,92%
Pendapatan: US$ 23.213
Pendidikan: 76%
Harapan hidup: 79,3 tahun

Inilah 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Denmark menduduki peringkat pertama OECD sebagai negara dengan penduduk terbahagia di dunia. Jika dilihat sekilas dari data statistik di atas, alasannya kurang jelas. Di berbagai kategori, peringkat tertinggi yang berhasil dicapai Denmark hanya di kategori jam kerja karyawan yang duduk di ranking keempat.

Namun selain OECD, organisasi lain seperti World Map of Happiness dan World Database of Happiness selalu menempatkan Denmark di posisi teratas daftar negara terbahagia versi masing-masing. Tingginya tingkat ketenagakerjaan dan rendahnya jumlah karyawan yang kerja lebih dari 50 jam seminggu mungkin berkontribusi terhadap kebahagiaan warga Denmark.

Tapi jika dilihat secara keseluruhan, tidak jelas apa yang sebenarnya membuat warga Denmark begitu bahagia tinggal di negara Viking tersebut.

Indonesia Masuk dalam Daftar Negara Gagal

Indonesia Masuk dalam Daftar Negara Gagal

Indonesia menempati urutan ke-63 dalam Indeks Negara Gagal. Data ini edisi kedelapan dikeluarkan The Fund for Peace dari situs resmi mereka (fundforpeace.org), Senin (18/6).
Indeks Negara Gagal ini ditentukan lewat 12 indikator dan 100 subindikator, termasuk sosial, politik, ekonomi, dan hukum.
Setiap indikator bernilai 1-10 lewat analisa jutaan dokumen publik dan data kuantitatif lain. Seluruhnya dinilai oleh analis terbaik dunia. Semakin tinggi posisi dalam indeks itu, negara itu menuju kehancuran.
Peringkat pertama diraih Somalia. Situasi di sana memang seperti tanpa aturan. Pelanggaran hukum meluas, terorisme, pemerintah tidak efektif, pemberontakan, kejahatan, serangan bajak laut, dan perang saudara membuat negara ini menghitung waktu kehancurannya. Posisi terakhir ditempati Finlandia. Negara ini mempunyai pelayanan publik baik, penegakan hukum, serta ekonomi kuat.
Indonesia berada di urutan ke-63 dari 178 negara. Posisi ini turun satu peringat ketimbang indeks tahun lalu. Itu artinya keadaan Indonesia semakin buruk. Negara dinilai semakin gagal.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia kalah dari Thailand (84), Vietnam (96), Malaysia (110), Brunei Darussalam (123), dan Singapura (157), Indonesia unggul dibanding Myanmar (21), Timor Leste (28), Kamboja (37), Laos (48), dan Filipina (56).
Penghormatan atas hak asasi manusia, kestabilan politik, dan penegakan supremasi hukum menjadi indikator paling kuat ketimbang kestabilan ekonomi dan sosial.

Sejak dulu Amerika takut dengan Indonesia

Sejak Dulu Amerika Takut Sama Indonesia


Banyak orang bilang negara Amerika adalah bangsa yang besar dan di segani tidak hanya di muka bumi, namun ternyata makhluk luar angkasa juga ketakutan ketika mendengar kekuatan bangsa Amerika. Nah! ternyata dari beberapa bangsa di dunia banyak yang tekuk lutut dengan Amerika, tetapi ada satu negara yang terletak di asia tenggara selain Vietnam, ternyata bangsa Indonesia yang terkenal dengan kekuatan sumber daya alam yang berlimpah lebih di takuti bangsa Amerika ketimbang bangsa Vietnam.
Ketakutan Amerika bukan permasalahan tehnologi ataupun senjata bangsa Indonesia yang kuat, namun lebih mengarah keranah sumber daya alam bangsa Indonesia yang terkenal berlimpah kekayaannya. Sehingga Amerika berpikir dua kali apabila ingin membangkang dari negara Indonesia.
Nah! sumberdaya Indonesia inilah yang paling di takuti bangsa Amerika, berupa hutan yang terkenal sebagai jantung dunia, sehingga apabila hutan di Indonesia terjadi kegundulan, tentu bangsa Amerika yang akan mengalami imbas terlebih dahulu dari pemanasan bumi dan dari situ sudah di tebak bangsa Amerika akan hancur luluh lantak di makan keganasan air samudra masuk menggenangi bangsa Amerika.
Kekayaan tambang minyak dan emas juga menjadi ketakutan bangsa Amerika, apabila bangsa Indonesia berani memutuskan hubungan bilateral kedua negara tersebut tentu bangsa Amerika akan mengalami kehancuran dari segi finansial yang akan mengakibatkan bangsa Amerika terpuruk dari segi ekonomi yang menjadi kebanggaan bangsa tersebut.
Masih banyak lagi ketakutan amerika dengan bangsa Indonesia, karena kita tahu bahwa bangsa kita adalah bangsa yang di segani di dunia sejak zaman Kerajaan-kerajaan masa silam.
Berangkat dari tulisan di atas dapat di jadikan sebagai pemacu bahwa kita hidup di negara yang berlimpah sumber daya alam, sehingga banyak negara dunia yang menggantungkan kekayaan SDA yang di miliki bangsa kita, karena itu bangsa Amerika mengalami ketakutan dengan negara Indonesia yang sungguh sangat di bawah titik memprihatinkan.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)……

MILITER OF INDONESIA: MILITER INDONESIA DI SEGANI DUNIA

MILITER INDONESIA DI SEGANI DUNIA




ternyata negara kita tidak kalah dengan negara-negara dunia dalam hal pertahanan militer iho, walaupun masih di peringkat 18, negara kita patut bangga masih bisa membawahi 47 negara peringkat dunia. hal tersebut membuat negara dihargai dan seani negara lain. berikut adalah daftar urutan peringkatnya :

1 United States of America
2 Russia
3 China
4 India
5 United Kingdom
6 Turkey
7 South Korea
8 France
9 Japan

10 Israel
11 Brazil
12 Iran
13 Germany
14 Taiwan
15 Pakistan
16 Egypt
17 Italy
18 Indonesia

19 Thailand
20 Ukraine
21 Poland
22 North Korea
23 Philippines
24 Australia
25 Canada
26 Saudi Arabia
27 Malaysia

28 Sweden
29 Spain


30 Mexico
31South Africa
32 Argentina
33 Greece
34 Switzerland
35 Syria
36 Iraq

37 Finland
38 Algeria
39 Libya
40 Norway
41 Singapore
42 Denmark
43 Jordan
44 Ethiopia
45 Chile

46 Portugal
47 Venezuela
48 Yemen
49 Belgium
50 Georgia
51 Afganistan
52 Lebanon
53 Kuwait
54 Nepal

55 Qatar


Pengamat militer Andi Widjayanto yang dihubungi di Jakarta, Jumat 
(5/8/2011), mengatakan, penilaian tersebut lebih banyak didasari pada 
gelar statis dari jumlah kuantitas alat yang dimiliki. Namun, ini belum 
tentu semua siap atau dapat digunakan sewaktu-waktu.

"Kalau memperhitungkan gelar dinamis, yakni kesiapan tempur efektif saat
ini, tentu angkanya tidak setinggi itu. Gelar dinamis adalah kekuatan 
nyata yang dapat langsung digelar untuk penindakan," ujar Andi.

bagaimana menurutmu? apakah dengan peringkat ini kita patut bangga? sedangkan ancaman untuk negara kita semakin hari semakin tinggi saja terutama dari negara tetangga.